WEDNESDAY, 01 JUNE 2011 08:21
LHOKSUKON - Kawanan landak dalam dua hari terakhir merusak tanaman sawit di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. Akibatnya, petani sawit di Desa Pante Bahagia, Peureupok, dan Alue Bieng, kecamatan itu mengeluhkan kondisi tersebut.
“Gangguan landak memang sudah sering terjadi di daerah kami. Namun, dalam dua hari terakhir gangguannya semakin parah. Umumnya, landak memakan akar pohon sawit yang baru saja ditanam. Landak itu datang bergerombolan,” sebut Safrizal, petani asal Desa Peureupok kepada Serambi, kemarin.
Untuk mengatasi gangguan hama itu, menurutnya, selama ini warga telah memagar areal kebun sawitnya. “Tapi, landak tetap saja bisa masuk. Kami sudah bingung bagaimana mengatasi gangguan landak ini. Kami harap, pemerintah mencari solusi terhadap masalah ini,” harap Safrizal.
Ia juga meminta Pemkab Aceh Utara menurunkan tim mensosialisasikan cara penanggulangan gangguan landak yang efektif di kebun sawit. “Sehingga tanaman sawit kami tumbuh subur dan kami tidak merugi,” pungkas Safrizal. Selain di Kecamatan Paya Bakong, landak juga sering mengganggu tanaman sawit milik petani di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara
Sumber waspada.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar