TUESDAY, 02 AUGUST 2011 14:06
COT GIREK - Puluhan hektar kebun dan tiga unit gubuk kebun atau dangau di pemukiman transmigrasi lokal (translok) Desa Batee Uleu, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, rusak diamuk kawanan gajah liar.
Ketiga dangau masing-masing milik Ibnu Hajar (40), Idris (60) dan milik anak kandung Idris, Samsul (27). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, karena semua dangau sedang kosong. Namun demikian, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 90 juta.
“Serangan gajah liar di kawasan ini sudah tak terhitung. Tapi serangannya tidak separah kali ini. Sekarang, warga trauma dan takut ke kebun. Apalagi, sebelumnya beberapa warga juga sempat dikejar kawanan gajah saat berusaha menghalau mereka ke hutan,” kata Muhammad Adi, warga setempat, tadi siang.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid, melalui Kapolsek Cot Girek Ipda Sofyan, membenarkan kebun yang dirusak meliputi kebun kakao, pinang, pisang, kebun kelapa sawit.
“Kita segera menerjunkan petugas ke lapangan untuk menenangkan warga. Bahkan sampai sekarang kita masih terus berupaya memulihkan trauma mereka dengan melakukan patrol rutin di sekitar lokasi kejadian,” tandasnya.
Sumber Waspada.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar