* Warga Kecewa
Sun, Feb 13th 2011, 09:07
LHOKSUKON - Musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Kecamatan Paya Bakong berencana membuka blokir jalan Desa Keude Paya Bakong sampai Desa Pante Bahagia, kecamatan setempat. Hal itu diputuskan dalam musyawarah di kantor camat setempat, Sabtu (12/2).
Meski begitu, kalangan warga menyatakan kecewa dengan kebijakan diambil tersebut. Pasalnya, ketika jalan itu diblokir beberapa bulan lalu, kesepakatan warga dan muspika jalan itu dibuka apabila telah diaspal. Namun, sampai saat ini, jalan itu belum diaspal.
Tokoh pemuda Paya Bakong, Safrizal, Sabtu (12/2) menyebutkan pihak muspika tak mengajak kalangan pemuda dalam rapat tersebut. “Dulu ketika jalan itu ditutup telah ada kata sepakat, bahwa jalan akan dibuka kembali jika telah diaspal. Jika tidak, maka tidak akan dibuka. Ini, Muspika dalam rapat tadi, berencana membuka blokir jalan itu, Senin (14/2). Ini melanggar kesepakatan antara kita dan muspika,” sebut Safrizal.
Dia meminta agar kebijakan itu ditinjau kembali oleh muspika setempat. “Jalan yang kami blokir itu panjangnya 6 kilometer. Sekarang baru pengerasan 3,5 kilometer. Belum diaspal. Sisanya malah belum tau kapan dibuat. Kalau belum diaspal, harusnya tetap diblokir, jangan dibuka,” ujar Safrizal.
Sementara itu, Camat Paya Bakong, Nurdin, menyebutkan kebijakan membuka blokir jalan tersebut telah disepakati dengan kepala desa, PT Abad Jaya selaku rekanan, dan Muspika Paya Bakong. “Kalau tidak dibuka, sepanjang 3,5 kilometer jalan yang telah dilakukan pengerasan itu tanahnya tidak akan padat. Kalau diaspal pun, dikhawatirkan kuwalitasnya buruk. Karena tanahnya tidak padat, itu makanya jalan itu dibuka,” sebut Nurdin.
Dia menambahkan, untuk sisa jalan yang belum dibangun akan dibangun dalam tahun 2011 ini. “Pengaspalan jalan 3,5 kilometer itu akan dibangun dengan dana APBA 2011 ini. Sedangkan, sisa jalan sekitar 3 kilometer lagi, juga dengan APBA. Saya sudah dapat kabar, anggota DPRA dapil Aceh Utara, akan memplotkan uang untuk pembangunan jalan itu dalam APBA tahun ini,” pungkas Nurdin seraya menghimbau masyarakat agar sepakat dengan kebijakan tersebut dan bersabar terkait pembangunan jalan itu. Sebelumnya, beberapa bulan lalu, masyarakat memblokir jalan lintas Keude Paya Bakong-Desa Pante Bahagia, karena kondisinya rusak parah.(c46)
Sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar