Wed, Apr 20th 2011, 07:56
BANDA ACEH - Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PTPN-I akan melaksanakan revitalisasi perkebunan di Kabupaten Aceh Utara seluas 2.950 hektare pada 2014 mendatang dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kepala Humas dan Informasi Kabupaten Aceh Utara, Azhari Hasan, di Lhokseumawe, Selasa (19/4) mengatakan, kepastian revitalisasi perkebunan tersebut diketahui setelah pertemuan antara Bupati Aceh Utara Ilyas A Hamid dengan Direktur Utama PTPN-I di Medan, Sumatera Utara Medan, belum lama ini.
Kementerian BUMN sebagai pencetus dan pelaksana program revitalisasi perkebunan di Kabupaten Aceh Utara bertekad akan menyelesaikan pelaksanaan program tersebut pada 2014. Kedua pihak yakni Pemkab Aceh Utara dan Management PTPN-I selaku perpanjangan tangan BUMN sebagai pelaksana program berupaya mencari berbagai solusi dan masukan untuk kelancaran pelaksanaan percepatan penyelesaian program revitalisasi itu.
Azhari menambahkan, Pemkab Aceh Utara telah menyediakan lahan untuk program revitalisasi seluas 2.950 haktare yang tersebar di sejumlah kawasan kecamatan yakni, Kecamatan Langkahan, Geureudong Pase, Tanah Luas, Lhoksukon, Paya Bakong dan Kecamatan Meurah Mulia. “Jadi, revitalisasi perkebunan kini menjadi prioritas penting untuk tumbuhnya perekonomian masyarakat disamping adanya penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Rapat kedua pihak ini, bukan hanya membahas percepatan revitalisasi perkebunan saja, tapi dalam kesempatan itu juga Pemkab Aceh Utara juga mencari solusi terhadap ketergantungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Migas yang setiap tahunnya semakin menurun. Oleh sebab itu kata Azhari, Pemkab Aceh Utara mengharapkan kepada Management PTPN-I untuk secepatnya merealisasikan keinginan dari Kementrian BUMN terhadap penyelesaian revitasliasi sesuai target yakni tahun 2014.
Dari Pemkab Aceh Utara sendiri, tambah Azhari, bersama DPRK setiap tahunnya mengalokasikan anggaran untuk perkebunan rakyat dan pertanian di dalam APBK sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Alokasi anggaran tersebut dikarenakan potensi geografis wilayah Aceh Utara sangat menjamin kehidupan perkebunan disamping sarana inprastuktur seperti jalan penghubung telah dibangun untuk kelancaran transportasi. Dalam kesempatan itu juga pihak PTPN-I juga meminta kepada semua pihak untuk mendukung kelancaran program ini demi kesejahtraan khususnya masyarakat Aceh Utara itu sendiri dan umumnya Provinsi Aceh, kata Azhari Hasan. (ant)
Sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar