Sun, Apr 17th 2011, 07:58
LHOKSUKON - Kementerian BUMN Jakarta mempercepat pelaksanaan program revitalisasi (proses menghidupkan atau menggiatkan kembali-red) perkebunan sawit milik masyarakat di Aceh Utara. Sebelumnya, program itu direncanakan harus siap tahun 2016, kini dipercepat menjadi tahun 2014.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Utara, Ilyas A Hamid, kepada Serambi, kemarin, mengutip pernyataan Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam rapat Koordinasi dengan dirinya dengan PTPN-I di Jakarta, Jumat (15/4). “Percepatan itu dilakukan mengingat luas areal yang diplot mencapai 2.950 hektare disejumlah kecamatan di Aceh Utara,” ujarnya.
Dengan program revitalisasi itu, kata Ilyas, nantinya akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat yang terpuruh akibat konflik di Aceh. Apalagi, setelah gas di bumi Aceh Utara habis, tentunya sektor pertanian menjadi primadona. “Program revitalisasi tersebut terlaksana berkat kerja sama dengan dinas perkebunan, dinas pertanian, PTPN-I, dan pihaknya lain,” timpal Ilyas.
Untuk mendukung program tersebut, tambahnya, setiap tahun bupati bersama DPRK Aceh Utara menempatkan dana APBK untuk pengembangan perkebunan masyarakat, walau jumlahnya terbatas sesuai kemampuan daerah. “Maklum saja potensi geografi Aceh Utara yang begitu luas, selain itu sarana infra truktur juga mendadak membutuhkan dana perbaikan secara menyeluruh,” kata Ilyas.(ib)
Sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar