Selasa, 03 Mei 2011

Pembangunan Jalan Meurah Mulia Harus Dilanjutkan

Mon, Mar 21st 2011, 09:12

LHOKSUKON - Warga memprotes pembangunan jalan Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara sepanjang enam kilometer yang sampai sekarang tak kunjung diselesaikan. Padahal, dana untuk pembangunan jalan itu telah diplot dalam anggaran APBK setempat. Karena itu, warga menilai pemkab kurang peduli, sehingga tak menindak kontraktor ‘nakal.’

Saat ini, kondisi jalan berbatu dan berdebu, sehingga mengancam kesehatan masyarakat yang melintas atau warga yang tinggal di pinggir jalan itu. “Apalagi, jalan tak pernah disiram,” ujar Hamdani, warga Meurah Mulia, kepada Serambi, kemarin.

Berdasarkan informasi didapatnya, kata Hamdani, jalan itu dibangun secara multi years oleh Pemkab Aceh Utara pada tahun 2009-2011. Namun, lanjutnya, saat pengerjaan pertama tahun 2009, pelaksana hanya menimbun jalan dengan tanah bercampur bebatuan. Setelah ditimbun, sebut Hamdani, ternyata jalan itu tidak pernah dibangun lagi. Makanya sekarang berdebu dan kerikil di jalan sudah terangkat ke permukaan sehingga membahayakan warga. “Kami berharap pembangunan jalan tersebut dapat segera dilanjutkan, jangan lagi diterlantarkan,” harapnya.

Kepala Dinas PU Aceh Utara, Tanwir, mengakui pembangunan jalan tersebut sempat terhenti akibat tidak dianggarkan dana pada tahun 2010. Menurut Tanwir, tahun 2009 pengerjaannya hanya penimbunan. Sedangkan tahun 2010, lanjutnya, ternyata tidak tersedia dana, sehingga kontraktor tidak lagi melanjutkan pembangunan jalan itu.

Namun, ia memastikan pada tahun 2011 telah tersedia dana sekitar Rp 5 miliar untuk pembangunan jalan tersebut, meskipun Rp 2 miliar dari total dana itu akan digunakan untuk membayar utang kepada kontraktor tersebut. “Jadi, hanya Rp 3 miliar lagi yang digunakan untuk melanjutkan pembangunan jalan itu. Tapi, intinya tak ada yang diterlantarkan, karena tahun 2011 pasti akan dilanjutkan kembali,” demikian Tanwir.(bah)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar