Rabu, 04 Mei 2011

Zaratex Janji Bayar Kebun Rusak akibat Survei

Tue, Mar 22nd 2011, 09:00

LHOKSEUMAWE - Pihak Zaratex NV berjanji akan membayar kompensasi kepada warga yang kebunnya dilintasi tim perusahaan tersebut yang melakukan survei untuk eksplorasi (proses pencarian sumber minyak dan gas) di sejumlah kecamatan di Aceh Utara. Perusahaan itu juga akan membayar tanaman yang rusak akibat survei tersebut.

Janji itu disampaikan Company Representative Zaratek NV, Eri Wahab dan konsultan perusahan itu, Karman Simajuntak, dalam pertemuan dengan anggota Komisi B DRPK Aceh Utara di gedung DPRK setempat, Senin (21/3). “Sampai sekarang kita terus lakukan sosialisasi ke sejumlah kecamatan yang akan dilintasi tim survei. Tujuannya agar masyarakat tahu proses survei yang dilakukan Zaratex. Sehingga tak terjadi masalah dikemudian hari” jelas Eri.

Konsultan Zaratex Karman juga menyatakan, pihaknya akan melakukan survei dengan sebaik mungkin sehingga tak membahayakan lingkungan dan warga. Menurut Karman, pengeboran yang akan dilakukan pihaknya pada kedalaman sekitar 27 meter. Sehigga nanti takkan membahayakan lingkungan meski menggunakan bahan peledak (handak). “Karena bahan kimia yang kita gunakan itu dapat memperbaiki tekstur tanah. Selain itu, diameter lobang untuk pengeboran itu hanya sekitar tiga inci” timpalnya.

Jika terjadi kerusakan tanaman, Karman berjanji pihaknya akan membayar kompensasi kepada warga. Bahkan lahan warga yang dilintasi untuk proses survei itu juga akan dibayar kompensasi. “Jaminannya adalah reputasi perusahaan kami,” tegas Karman.

Sebelumnya anggota komisi B DPRK Aceh Utara mempertanyakan survei migas yang dilakukan Zaratex di sejumlah kecamatan di Aceh Utara. “Mereka kita panggil untuk meminta penjelasan tentang survei itu. Karena sebelumnya ketika mereka melakukan survei di kawasan pantai Aceh Utara, banyak rumpon milik nelayan yang rusak sehingga timbul masalah. Bahkan, kemudian nelayan mengadu ke DPRK,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRK Aceh Utara, Anwar Sanusi kepada Serambi, kemarin.

Selain perwakilan Zaratex NV, pertemuan tersebut dipimpin anggota Komisi B DPRK Aceh Utara, Munawir itu turut hadiri sejumlah camat dan para kepala SKPK setempat.(c37)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar