Fri, Mar 18th 2011, 08:09
LHOKSUKON - Warga Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara meminta aktivitas galian C di Desa Lueng kecamatan setempat ditertibkan. Sebab, galian C di kawasan itu sudah mengganggu kebun warga lain. “Sebagian kecil kebun yang berisi pohon pinang dan tanaman lain di bagian pinggir sungai sudah runtuh akibat aktivitas galian C di kawasan itu. Padahal, saya sudah menyampaikan masalah ini ke keuchik,” terang Nawawi (28) pemuda Desa Nga kecamatan setempat, kepada Serambi, Kamis (17/3).
Menurut Nawawi, kebunnya mulai runtuh setelah maraknya beroperasi galian C di kawasan itu menggunakan alat berat sejak empat bulan lalu. “Kebun warga lain juga ikut ambruk,” katanya.
Keuchik Meunasah Lueng, Zulkifli secara terpisah mengatakan, selama ini keberadaan alat berat di lokasi itu untuk mengambil galian C sama sekali tidak menggangu warga dan usaha itu milik masyarakat. “Ia (Nawawi-red) minta saya untuk menyampaikan agar pemilik galian C membayar setiap pengambilan materila galian C yang dekat dengan kebunnya. Tapi, itu milik warga dan tak mengganggu kebun warga lainnya,” jelas Keuchik.(c37)
Sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar