Wed, Mar 30th 2011, 09:10
LHOKSUKON - Zaratex NV, perusahaan yang melakukan survei minyak dan gas disejumlah kecamatan di Aceh Utara, Selasa (29/3) melakukan ujicoba seismik di Desa Paya Bunyot, Kecamatan Bandar Baro, Aceh Utara. Kegiatan itu dihadiri unsur Muspida Aceh Utara serta tokoh masyarakat setempat.
Untuk diketahui, seismik adalah pencarian data terhadap kandungan sumber hydrocarbon (migas) yang ada di bawah bumi atau melakukan pemetaan stuktur di bawah permukaan bumi untuk melihat kemungkinan adanya jebakan minyak dengan pengeboran dan peledakan bahan peledak (handak).
Kolsultan Zaratex, Karman Simajuntak kepada wartawan usai kegiatan itu menyatakan, ujicoba seismik itu dilakukan untuk memperlihatkan kepada masyarakat bagaimana pihak Zaratex melakukan survei migas nantinya. Dalam ujicoba kemarin, sebut Karman, pihaknya melakukan pengeboran dan peledakan ditiga lokasi. Untuk lokasi yang jaraknya 50 meter dari rumah warga, kata Karman, bahan peledak (handak) yang digunakan ukuran 0,5 kilogram, untuk jarak 150 meter menggunakan bahan peledak dua kilogram, dan jarak 200 meter menggunakan handak tiga kilogram.
“Dari tiga lokasi yang kita ujicoba seismik, tak terjadi kerusakan atau dampak dari getaran peledakan handak dalam lobang pengeboran. Bahkan nantinya, handak itu akan dapat memperbaiki tekstur tanah,” jelasnya. “Hasil rekaman ujicoba ini akan dikirim ke Jakarta untuk diteliti apakah di bawah tanah ada mengandung gas atau tidak. Namun kini kita masih dalam tahap survei,” pungkasnya.
Pertanyakan janji
Sementara Ketua Lembaga Serikat Koordinator Aliansi Buruh (LSK AB) Aceh Utara, Ishak Langkawi, meminta Zaratex menepati janjinya. Sebab, menurut Ishak, sebelumnya pihak Zaratex NV menyatakan akan merekrut tenaga kerja 720 orang dari 13 kecamatan di Aceh Utara mulai dari pekerjaan Topo (pemetaan lokasi wilayah), Perintisan dan Drilling (pengoboran). Namun, hingga belum diperjakan.
Party Chief PT Saripari Geosains yang bekerja sama dengan Zaratex, Willy Cumentas mengatakan pihaknya sudah menyarankan kepada muspika untuk berkoordinasi dengan tiga perusahaan lokal agar merekrut tenaga kerja dari warga setempat.(c37)
Sumber : Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar